Baca Juga : KA Cirebon Ekspres dan Harga Tiket KA Cirebon Ekspres
Sekretaris Perusahaan Antam Apriliandi H Setia menjelaskan, perkembangan laba itu dikarenakan dari penambahan produksi serta penjualan komoditas utama. Sesaat penjualan bersih Semester I 2018 terdaftar Rp 11,82 triliun, bertambah 292 % dibanding periode yang sama tahun sebesar Rp 3,01 triliun.
"Komoditas emas adalah komponen paling besar penghasilan perusahaan, berperan Rp 8,20 triliun atau 69 % dari keseluruhan penjual bersih semester I 2018," kata Apriliandi seperti diambil dalam keterbukaan info, Jumat (7/9/2018).
Menurut Apriliandi, kapasitas operasi serta penjualan komoditas utama perseroan baik disaksikan dari volume produksi feronikel yang naik 37 % atau sebesar 12.811 ton nikel dalam feronikel (TNi). Penjualan feronikel juga alami kenaikan yang tercat sebesar 12.579 TNi atau naik 90 %.
Baca Juga : Jadwal KA Cirebon Ekspres dan KA Argo Jati
"Penjualan feronikel di semester I 2018 adalah kontributor paling besar ke-2 dari keseluruhan penjualan bersih Antam, menyumbang Rp 2,47 triliun atau 21 %," tambah dia.
Apriliandi memberikan, komoditas emas pada semester I 2018 keseluruhan volume produksi emas dari tambang Pongkor serta Cibaliung sampai sebesar 1.041 kg, atau naik 3 % dibanding tahun periode yang sama tahun kemarin. Sesaat volume penjualan emas Antam terdaftar sebesar 13.760 kg atau naik 317 % dibanding tahun lantas yang sebesar 3.298 kg.
"Kapasitas keuangan perseroan yang solid juga terefleksikan dari perkembangan (EBITDA) semester I tahun 2018, terdaftar sebesar Rp 1,38 triliun atau tumbuh 249 % dibanding capaian tahun lantas periode yang sama sebesar Rp 397 miliar," tandas dia.
Baca Juga : Harga Tiket KA Argo Jati dengan Jadwal KA Argo Jati
Untuk didapati, Antam adalah anak usaha dari PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) yang beroperasi di sektor pertambangan. Pekerjaan Antam meliputi eksplorasi, penambangan, pemrosesan dan pemasaran dari sumber daya mineral.
No comments:
Post a Comment