Thursday, September 27, 2018

Dua Kader Golkar Mangkir dari Rapat Majelis Etik

Dua kader Partai Golkar yang terang-terangan mensupport pasangan Prabowo Subianto serta Sandiaga Uno dalam Pemilu Presiden serta Wakil Presiden 2019 tidak penuhi panggilan Majelis Etik untuk disidangkan pada Kamis (27/9). Masalahnya tanggal dalam surat pemanggilan kedua-duanya salah.

Baca Juga : Kapal Suarabaya Balikpapan dan Harga Tiket Kapal Suarabaya Balikpapan

“Dalam undangan ditulis hari Kamis tetapi tanggalnya 30 September. Ini hari benar Kamis, tapi kan bukan tanggal 30. Kami memerlukan kejelesan terlebih dulu, yang benar bagaimana,” kata kuasa hukum dari dua kader yang membelot Asri Divinubur di kantor DPP PG, Jakarta, Kamis (27/9) sore.

Dua kader partai beringin, yakni Cupli Risman (calon legislatif DPRD DKI nomer urut 10) serta Fadli Alimin (calon legislatif DPR RI Jawa timur V) mengumumkan support ke Prabowo serta Sandi pada Senin (24/9) kemarin. Mereka membuat komunitas Go Prabu. Langkah ini bertentangan dengan kebijakan partai yang telah mensupport pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Baca Juga : Jadwal Kapal Suarabaya Balikpapan dengan Kapal Surabaya Lombok

Menurut Asri, kliennya siap memberi klarifikasi ke Majelis Etik Partai Golkar. Akan tetapi, undangan mesti jelas serta benar. Pihaknya tidak ingin di panggil oleh Majelis Etik yang tidak jelas keberadaannya.

“Gimana kami dapat yakin Majelis Etik jika undangannya saja salah. Client siap ingin hadir, tapi kami ingin klarifikasi dahulu undangan yang benar,” katanya.

Baca Juga : Harga Tiket Kapal Surabaya Lombok dengan Jadwal Kapal Surabaya Lombok

Dia tidak ingin membuka apakah argumen ke-2 kliennya mensupport Prabowo-Sandi. Menurut dia, permasalahan itu akan dikatakan ke Majelis Etik. “Nanti saja dikatakan mengapa mereka membuat Go Prabu,” tutupnya.


No comments:

Post a Comment