Sunday, September 30, 2018

Cegah Penjarahan, Polri Kirim Personel Tambahan

Polri selalu meningkatkan kemampuan personil di Palu, Sulawesi Tengah yang sekarang ini sampai 3 SSK atau seputar 300 orang yang datang dari Palu, Gorontalo, serta Sulbar. Mereka sekarang ini sudah melakukan pekerjaan inti untuk menolong proses evakuasi korban. Yaitu beberapa korban yang di sekitaran pantai ataupun yang masih tetap ada dibawah puing-puing bangunan.

Mereka masuk bersama dengan Brimobda Sulteng, TNI, serta unsur berkaitan yang lain. Beberapa personil itu akan menolong memakamkan jenazah dengan masal yang renananya akan dikerjakan ini hari ditempat yang sudah dipastikan.

Baca Juga : KA Cimalaya Ekspres dan Harga Tiket KA Cimalaya Ekspres

“Di bagian lain personil itu juga bekerja melakukan pengawalan supply BBM dari Depo Pertamina ke semua SPBU yang ada di Sulteng tersebut dengan penjagaan di tiap-tiap SPBU,” kata Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo Senin (1/10).

Mereka akan berjaga di mini market untuk menepis tindakan penjarahan di masa datang. Untuk menghadapi ketertiban dan keamanan, langkah lanjut yang lain ialah Mabes Polri akan kembali mengirim pertolongan penambahan untuk Polda Sulteng.

Rinciannya berbentuk kendaraan roda empat mencakup truk, sedan patroli, mobil double cabin, 100 unit sepeda motor trail, dapur lapangan, tenda sekitar 100 buah, genset sekitar 50 buah, kapal pengolah air bersih, serta alat komunikasi.

Baca Juga : Jadwal KA Cimalaya Ekspres dan KA Jaka Tingkir

“Perkuatan pertolongan untuk evakuasi juga hadir dari Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri yaitu KP Nakula – 7002 dengan penambahan personil sekitar 20 orang yang ada dibawah kendali operasi (BKO) Kapolda Sulteng Brigjen Ermi Widyatno,” sambungnya.

Mereka ini sekaligus juga bekerja melakukan pengamanan di beberapa titik tempat gempa serta memproses air bersih menolong dua kapal Korpolairud Baharkam Polri yang telah berada di tempat yakni KP Abimanyu-7010 serta KP Bisma-8001. Kapal - kapal itu dapat menolong penyediaan air tawar dengan merubah air laut jadi air tawar sekitar 10 ton dalam satu hari.

Semua personil Polri yang ada di Sulteng selalu mengoptimalkan misi kemanusiaan ini siang serta malam walau cuma memakai alat seadanya. Terpenting berupaya buka jalan masuk ke dua lokasi di Donggala persisnya di Kecamatan Srenja serta Balesang yang sampai sekarang ini belumlah mendapatkan perlakuan serta masih tetap terisolir.

Baca Juga : Harga Tiket KA Jaka Tingkir dengan Jadwal KA Jaka Tingkir

Sesaat ada banyak anggota Polri yang menjadi korban. Contohnya anggota Polsek Palu Barat yang saat itu bekerja mengamankan pekerjaan Palu Nomoni. Sekitar delapan personil sukses diselamatkan sesaat dua personil yang lain dinyatakan wafat. Diluar itu dari 1 kompi Satpol PP, atau sekitar 60 orang, yang sukses diketemukan baru enam personil.

No comments:

Post a Comment