Monday, February 12, 2018

Kapal Pengungsi Terbalik di Libya

Sejumlah nyaris 90 orang pengungsi dilaporkan terancam terbenam di terlepas pantai Libya, sesudah perahu yang mereka tumpangi terbalik, sekian tercantum dalam laporan darurat PBB.

Ditulis dari situs Telegraph. co. uk pada Jumat (2/2/2018), sebagian besar pengungsi itu disangka datang dari Pakistan. " Sekitaran 90 orang sekarang ini terombang-ambing di terlepas pantai Libya, sesudah kapal yang mereka tumpangi terbalik, " tutur juru bicara Organisasi Migrasi Internasional.

Dijelaskan kalau operasi penyelamatan baru di luncurkan pada sore hari karna beragam pertimbangan, satu diantaranya karna status mereka jadi pengungsi ilegal. Hal tersebut buat tarik ulur otoritas di Libya untuk turunkan pertolongan penyelamatan.

Baca Juga : Harga Tiket Kapal Pelni

Diluar itu, keluar juga laporan mengenai sepuluh orang yang tewas terdampar tidak jauh dari pesisir kota Zuwara. Delapan jasad itu di ketahui berkewarganegaraan Pakistan, serta dua yang lain terindikasi jadi warga negara Libya.

Menurut laporan Organisasi Migrasi Internasional, beberapa pengungsi itu berupaya untuk melewati Laut Mediterania menuju Italia. Libya sering diambil jadi titik transit pengungsi karna kontrol pengawasan daerah perbatasannya yang masih tetap minim.

Baca Juga : Harga Tiket Kapal Laut

" Libya dikenal juga jadi satu diantara basis mafia perdagangan manusia, yang seringkali mencari untung dibalik usaha penyelundupan imigran ilegal dari Timur Tengah ke Eropa, " terang juru bicara Organisasi Migrasi Internasional pada kantor berita Associated Press.

200 Kapal Pakai Cantrang di Tegal

Kementerian Kelautan serta Perikanan (KKP) usai lakukan sistem penyelidikan beberapa ratus kapal penangkap ikan dengan alat tangkap cantrang di Tegal pada Jumat (2/2/2018).

Dirjen Tangkap Kementerian Kelautan serta Perikanan Syarif Hidayat menyebutkan, dari sekitaran 370 yang memiliki kapal yang berada di ruang Tegal, kurang lebih sejumlah 200 kapal telah usai diselidiki kurun waktu dua hari.

" Pada hari pertama, Kamis tempo hari, sejumlah 100 kapal usai didata serta diverifikasi, dengan tersisa 24 kapal yang belum juga usai diselidiki. Sisa kapal itu juga barusan telah dikerjakan hari ini, yang keseluruhan ada 100 kapal sekali lagi, " papar dia di Hotel Bahari Inn, Kota Tegal, Jumat malam.

Baca Juga : Harga Tiket Kapal Tilongkabila

Kementerian Kelautan serta Perikanan (KKP) usai lakukan sistem penyelidikan beberapa ratus kapal penangkap ikan dengan alat tangkap cantrang di Tegal pada Jumat (2/2/2018).

Dirjen Tangkap Kementerian Kelautan serta Perikanan Syarif Hidayat menyebutkan, dari sekitaran 370 yang memiliki kapal yang berada di ruang Tegal, kurang lebih sejumlah 200 kapal telah usai diselidiki kurun waktu dua hari.

Baca Juga : Harga Tiket Kapal Bukit Siguntang

" Pada hari pertama, Kamis tempo hari, sejumlah 100 kapal usai didata serta diverifikasi, dengan tersisa 24 kapal yang belum juga usai diselidiki. Sisa kapal itu juga barusan telah dikerjakan hari ini, yang keseluruhan ada 100 kapal sekali lagi, " papar dia di Hotel Bahari Inn, Kota Tegal, Jumat malam.

BRI Terbitkan Kartu BRIZZI Kapal RS Terapung

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menyatakan komitmennya untuk mengakselerasi program Pergerakan Nasional Non Tunai (GNNT) atau cashless society yang dicanangkan oleh pemerintah.

Prinsip ini dikerjakan BRI dengan menggandeng Ikatan Alumni Kampus Airlangga (IKA UNAIR) tentang pemakaian uang elektronik BRIZZI Co Branding. Kerja sama juga dengan eks civitas akademik UNAIR ini dikerjakan jadi usaha awal untuk merangkul perkumpulan eks civitas akademik yang lain dalam mendorong pemakaian uang elektonik BRIZZI.

Direktur Konsumer Bank BRI, Handayani menyebutkan hubungan kerja dengan IKA UNAIR ini telah didesain mulai sejak th. 2017 untuk memberi product berbentuk uang elektonik. Dengan hubungan kerja ini, Kartu IKA UNAIR yang terlebih dulu cuma kartu anggota yang sifatnya jati diri saja, kesempatan ini berfungai sebagai uang elektronik yang dapat dipakai untuk transaksi tol, angkutan umum seperti transjakarta, commuter line ataupun transaksi di merchant-merchant relasi BRI.

“Mudah-mudahan alumni UNAIR jumlahnya yang lebih dari 100 ribu dapat mempunyai kartu IKA UNAIR ini dengan uang elektronik BRIZZI. Jadi kebanggaan dengan desain yang telah diambil oleh pengurus alumni yaitu memakai desain Kapal Ksatria Airlangga, satu diantara bentuk peran IKA UNAIR pada Indonesia, ” tutur Handayani di Lounge XXI, Plaza Senayan, Jumat (2/2).

Baca Juga : Harga Tiket Kapal Nggapulu

Ikut ada dalam acara peluncuran Kartu BRIZZI IKA UNAIR diantaranya Kuswiyoto sebagai Direktur Credit Menengah, Korporasi serta BUMN ; Ahmad Hidayat sebagai Dewan Komisaris BOC ; Haryanto Basoeni sebagai Ketua Pengurus Pusat IKA UNAIR ; Dwi Wahyudi sebagai Ketua IKA UNAIR Lokasi DKI Jakarta serta beberapa tamu undangan dari pihak Bank BRI serta anggota IKA UNAIR.

Kartu BRIZZI IKA UNAIR yang mempunyai bergambar Kapal Ksatria Airlangga, ini adalah rumah sakit terapung yang berlayar ke sebagian pulau di Indonesia, sumbangsih IKA UNAIR pada pemerintah Indonesia. Di kartu ini ada tulisan “Airlangga Mengarungi Samudra, Menyelamatkan Anak Bangsa”.

Baca Juga :  Harga Tiket Kapal Ciremai

Ketua IKA UNAIR Lokasi DKI Jakarta, Dwi Wahyudi mengharapkan hubungan kerja dengan BRIZZI IKA UNAIR ini adalah langkah awal untuk merajut hubungan kerja yang lain agar dapat wujudkan apa sebagai harapan Kampus Airlangga sekalian dapat memajukan UNAIR serta BRI.

“Semoga dapat mencapai 100 ribu alumni di beberapa daerah. Sekalian mensupport program pemerintah serta cashless society, ” papar Dwi Wahyudi.

Pendapatan Kapal Cantrang Vs Non-Cantrang

Kementerian Kelautan serta Perikanan (KKP) masih tetap mengizinkan kapal cantrang dibawah 30 Gross Tonnage (GT) untuk berlayar. Izin untuk berlayar ini hingga yang memiliki kapal dapat berpindah pada alat tangkap ikan yang ramah lingkungan.

Cantrang sendiri sampai kini di kenal oleh nelayan jadi alat tangkap yang murah dengan modal cost dengan hasil tangkap yang menjanjikan. Lantas, bagaimana perbandingan hasil tangkap dan pendapatan pada kapal cantrang serta non-cantrang?

Warnadi (46), Ketua Himpunan Nelayan Semua Indonesia Kabupaten Tegal menyebutkan, alat tangkap ikan non-cantrang seperti gillnet, cumi serta purse seine, dengan pendapatan itu begitu berlainan jauh bila dibanding dengan kapal cantrang.

Baca Juga :  Harga Tiket Kapal Tatamailau

" Bila bicara pendapatan, itu begitu mengagumkan besar selisihnya. Gunakan cantrang itu hitungannya miliaran rupiah, bila kita (nelayan tradisionil) tidak gunakan miliar, " terang dia di Tegal, seperti diambil Sabtu (3/2/2018).

" Soalnya, cantrang dapat narik ikan dalam jumlah besar, sesaat nelayan tradisionil hanya dikit, " lebih dia.

Warnadi lantas mengkalkulasikan lewat hitungan angka berkaitan hasil pendapatan itu. " Bila lelang, kita bisa sekitaran Rp 400 juta. Dengan perbekalan Rp 150-200 juta, masih tetap ada sisa Rp 200 juta, " tuturnya.

Baca Juga : Harga Tiket Kapal Lawit

" Bila cantrang tidak sempat Rp 400 juta dapatnya, minimum Rp 1 miliar. Maka dari itu, pendapatan mereka relatif semakin banyak, " tutur dia.

Kapal Ini Evakuasi Lukman Saat Disengat Pari

Senja di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur yang indah tidak dapat seutuhnya di nikmati oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin serta keluarganya waktu berlibur. Pasalnya, dia mesti selekasnya memperoleh pertolongan medis karena tersengat ikan pari.

Sistem evakuasi Menteri Lukman juga cukup dramatis. Satu kapal motor putih kecil berbendera merah putih selekasnya membawa Menteri Agama dari Pulau Derawan untuk memperoleh perawatan intensif di RS Abdul Rivai.

Menteri Agama Lukman Hakin Saifuddin tersengat ikan pari, waktu liburan di Pulau Derawan, Kalimantan Timur. Mengakibatkan, Lukman mesti selekasnya memperoleh pertolongan medis.

Baca Juga : Harga Tiket Kapal Dorolonda

" Menag pernah memperoleh perawatan di Puskesmas setempat sebelumnya dirujuk ke rumah sakit, " jelas Kepala Biro Humas, Data serta Info (Masdatin) Kemenag Mastuki, Sabtu 3 Februari 2018, malam.

Di puskesmas, Lukman memperoleh pertolongan pertama. Selesai di beri aksi medis itu, Menag Lukman segera dirujuk ke Tempat tinggal Sakit Abdul Rivai Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Baca Juga : Harga Tiket Kapal Gunung Dempo

Insiden sendiri berlangsung ketika Menag Lukman serta keluarga tengah liburan. Hal semacam ini diterangkan oleh Anggota DPRD setempat, Rudi P Mangunsong. Sesudah memperoleh penangan medis di RS Abdul Rivai, Lukman terlihat dikunjungi beberapa tokoh orang-orang.