Thursday, September 13, 2018

Pemerintah Bakal Ubah Wisma Atlet Jadi Rusunawa

Pemerintah merencanakan jadikan wisma atlet Kemayoran serta Jakabaring yang dibuat untuk Asian Games 2018 lantas menjadi rumah susun simpel sewa (rusunawa). Nanti ketetapan itu akan ditata oleh Kementerian Sekretariat Negara (Setneg).

Baca Juga : KM Sinabung dan Harga Tiket KM Sinabung

Direktur Rumah Umum serta Komersial Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Yusuf Hari Agung mengutarakan wisma atlet itu memang dibuat oleh Kementerian PUPR. Akan tetapi, karena tempat yang dipakai adalah punya Setneg, karena itu bangunan ini akan diserahkan pada Setneg.

"Kelak kita akan berikan. Karena asset itu. Menjadi kepemilikan bangunan bergantung dari kepemilikan asset tanahnya. Menjadi bangunan yang dibuat oleh PUPR akan dihibahkan pada Setneg. Serta Setneg menjadi pengelola rusunnya itu. Ya membuat tubuh pengelolanya, atau telah ada penunjuk pengelola spesifik," tutur dia di Jakarta, Kamis (13/9/2018).

Baca Juga : Harga Tiket Kapal KM Sinabung dan KM Leuser

Dia menuturkan, sesuai dengan dengan ketetapan perundang-undangan, rusun ini cuma akan berbentuk sewa, bukan punya atau rusunami. Hal seperti ini mengingat tempat serta bangunannya jadi asset negara.

"Bergantung kebijakan pemerintah. Terpenting PP 27 Tahun 2014 yang sampai sekarang ini menjadi masih tetap berkaitan pemakaian tanah BUMN, masih tetap rumah susun umum atau rusunawa. Menjadi saat peraturannya belumlah sesuai, kita masih tetap pakai ketentuan itu," katanya.

Baca Juga : Jadwal KM Leuser dengan Jadwal Kapal KM Leuser

Menurut Yusuf, rusunawa wisma atlet ini akan ditujukan buat penduduk berpendapatan rendah (MBR). Akan tetapi berkaitan prasyarat serta peruntukkannya akan diserahkan pada Setneg. "Itu bergantung kebijakan Setneg. Bisa saja kelak ada ASN yang MBR. Rupanya KTP di Bodatabek, tetapi kerja Jakarta. Itu bergantung kebijakan pengelolanya," tandas dia.

No comments:

Post a Comment