Ayu Ting Ting Minta Tolong Carikan Tiket Asian Games

Ayu Ting Ting menjadi salah satunya artis yang ketertarikan menyongsong acara Asian Games 2018. Sayang nya, dia kesusahan mendapatkan ticket tonton untuk cabang berolahraga badminton serta bola voli. "Ingin banget tonton, voli serta badminton. Coba cariin saya ticket, soalnya sulit banget ya dapetinnya. Tribun juga tidak apa-apa," kata Ayu Ting Ting di lokasi Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (26/8/2018).

Baca Juga : Bus Safari Dharma Raya dan Harga Tiket Bus Safari Dharma Raya

Bukan tiada argumen Ayu suka dengan dua cabang berolahraga itu. Rupanya, laga badminton serta bola voli seringkali diselenggarakan di kampungnya semenjak dia kecil. "Menjadi sengit banget satu kampung tonton voli," kata si pelantun Alamat Palsu ini.

Karena susah mendapatkan ticket untuk melihat laga langsung di venue, ibunda Bilqis Khumaira Razak itu cuma dapat melihat dari tv. "Kita jika tidak ada kerjaan, malem kita tonton badminton sama voli Asian Games didalam rumah. Wah itu telah urak-urakan, menjadi pingin tonton langsung begitu sebelum setelah Asian Gamesnya," tutur Ayu Ting Ting.

Baca Juga : Jadwal Bus Safari Dharma Raya dan Bus Lorena

Komisi Pemberantasan Korupsi mengharap petinggi pemerintah ataupun panitia penyelenggara Asian Games 2018, untuk melapor jika terima ticket melihat laga dengan gratis. Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyampaikan, telah mendapatkan info ada pelaku petinggi yang disangka terima ticket Asian Games 2018 dengan gratis.

“Ada juga yang berusaha memohon ticket Asian Games 2018 dengan gratis pada beberapa pihak lainnya,” kata Febri Diansyah, Senin (27/8/2018). Ia menyampaikan, imbauan itu diperuntukkan untuk menahan tindak pidana korupsi. Ditambah lagi, penduduk beli ticket Asian Games 2018 dengan harga yang belumlah pasti murah

Baca Juga : Harga Tiket Bus Lorena dengan Jadwal Bus Lorena

"Ticket Asian Games 2018 itu tidak murah. Jika didapat dengan gratis, tentunya kami menyangka itu terkait dengan jabatan seorang. Menjadi, jangan pernah jabatan disalahgunakan untuk memperoleh fasilitas-fasilitas gratis," tutup Febri.