Fahri Nilai Koalisi Jokowi Lebih Sulit Cari Titik Temu Dibanding Prabowo Cs

Politisi Fahri Hamzah menilainya konsolidasi Joko Widodo (Jokowi) sangat susah mencari titik temu dibanding konsolidasi Prabowo Subianto pada Pemilu 2019 yang akan datang.

Baca Juga : KA Matarmaja dan Harga Tiket KA Matarmaja

"Saya membaca Pak Jokowi sangat susah mencari titik temu. Karena sangat sulitnya, bisa-bisa Pak Jokowi tidak bisa kursi. Perkiraan saya belumlah beralih," tutur Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (3/8)

Menurut dia, kesempatan Jokowi untuk memenangi Pemilihan presiden 2019 yang akan datang pada gampang serta tidak . Lebih bila nanti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tidak memenangi tuntutan masalah waktu jabatan wapres (wakil presiden), hingga Jusuf Kalla (JK) tidak bisa dicalonkan lagi jadi wakil presiden. Bila ini yang berlangsung, karena itu konsolidasi yang tercipta akan bubar.

Baca Juga : Jadwal KA Matarmaja dan KA Majapahit

Sesaat konsolidasi tim Prabowo, dinilai telah jelas. Dengan satu partai saja, contohnya dengan Demokrat, Prabowo telah dapat mengambil langkah ke kursi pertempuran. Sedang Jokowi dapat maju dengan dua partai, dalam hal seperti ini merupakan PDIP serta Golkar.

Jika ke-2 partai itu pecah, karena itu konsolidasi yang tercipta akan bubar. Masalahnya partai-partai seperti PPP, Nasdem, serta Hanura tidak akan dapat membawa Jokowi maju ke pentas Pemilu 2019.

Baca Juga : Harga Tiket KA Majapahit dengan Jadwal KA Majapahit

"Berat buat Jokowi, Anda duga gampng buat Pak Jokowi bisa ticket? Salah. Saya masih tetap meramalkan bisa-bisa jika ini (konsolidasi) pecah, Pak Jokowi tidak bisa ticket," ujarnya.